Thursday, June 28, 2012

Cara Menghadapi Rekan Kerja Bermuka Dua

Bagi siapapun yang sudah mengerti bagaimana aura persaingan dalam dunia bisnis, tentunya sudah tidak asing lagi jenis partner yang satu ini. Ya, anda benar! Partner bermuka dua selalu ada di mana-mana. Partner seperti ini lebih membahayakan daripada seseorang yang langsung menyatakan ketidaksukaannya pada kita. Bermuka dua bisa juga disamakan dengan penghianat, tukang mengadu domba, atau muka tembok. Lalu bagaimana cara menghadapi rekan kerja seperti ini? Penulis mempunyai beberapa cara yang bisa dijadikan sebagai masukan bagi rekan-rekan yang memiliki partner bermuka dua.

1. Selalu berhati-hati dengan siapapun yang baik atau sangat baik di depan kita

    Kenapa kita harus berhati-hati? Karena seseorang yang baik atau sangat baik dengan kita, pastinya akan mendapatkan kepercayaan dari kita sehingga secara tidak sadar kita akan sering berbagi dengannya termasuk dengan masalah pribadi kita. Tipe orang macam ini akan sangat mudah untuk menggunakan kelemahan atau masalah pribadi kita untuk menjatuhkan kita di depan orang lain atau atasan. Dan yang lebih parah lagi, orang seperti ini lebih mudah untuk memasang muka innocent kepada kita karena dengan mudahnya dia akan meyakinkan semua orang termasuk kita sendiri bahwa dia adalah orang yang baik.

2. Jangan membalas perbuatannya dengan perbuatan yang sama atau lebih kejam

    Kalau kita diadukan ke atasan karena kesalahan sepele yang kita lakukan, maka jangan melakukan hal yang sama padanya. Jangan menjebaknya atau berusaha untuk melakukan perbuatan yang lebih kejam padanya. Karena jika kita melakukannya, maka dia akan semakin leluasa dan memiliki bukti kuat bahwa kita memang seperti yang diadukan pada atasan. Tunjukkan padanya bahwa kita tidak terpengaruh oleh cara tidak gentle-nya untuk menjatuhkan kita.

3. Tingkatkan kinerja

    Cara ini bisa menyebabkan partner bermuka dua tersebut merasa jengkel karena caranya tidak berhasil dan akan membuatnya sibuk untuk mencari cara lain. Cara ini juga bisa digunakan untuk membuktikan pada atasan bahwa kita lebih baik dari pada si pengadu dan kesalahan yang kita buat semata-mata hanyalah human error.

4. Bersabar dan hadapi dengan lapang dada

    Cara ini mungkin sulit dilakukan karena jika kita sudah dijelekkan sedemikian rupa, kebencian akan timbul saat melihat keberadaan partner bermuka dua dan rasa ingin membalas pasti akan timbul. Namun cobalah untuk menjadi orang yang bijaksana dalam menghadapi hal tersebut. Banyak bersabar dan berdoa pada Yang Kuasa agar selalu dilindungi dari hal-hal semacam itu. Yakinlah bahwa suatu saat dia akan mendapatkan balasan yang lebih besar daripada apa yang telah dilakukannya terhadap kita, sehingga setiap kita diperlakukan seperti itu kita akan tenang dan tidak ambil pusing.

5. Tunjukkan mimik muka seperti biasa saat bertemu dengannya

    Jangan menunjukkan sikap benci atau antipati padanya. Usahakan sikap kita tidak berubah seperti sebelum adanya kejadian yang tidak mengenakkan tersebut. Jangan mudah terpancing pada pembicaraan yang menjebak kita.

Demikian beberapa cara yang bisa penulis sarankan. Tentunya masih banyak cara lain dan masing-masing tergantung dari rekan-rekan semua dalam menghadapi partner tersebut. Dan yang paling penting adalah, jangan terpancing untuk melakukan hal yang sama. Buktikan bahwa kita adalah orang baik dan tidak suka menggunakan cara kotor.

1 comment:

  1. terima kasih tuhan

    www.properti-menguntungkan.blogspot.com

    ReplyDelete