KECELAKAAN LALU LINTAS, SALAH SIAPA?

Kita semua sudah mengetahui berapa besarnya tingkat kecelakaan lalu lintas di negeri ini selama beberapa tahun terakhir. Bahkan hampir di setiap daerah pasti ada saja kecelakaan lalu lintas. Hal ini tentunya bukan hanya disebabkan oleh takdir dari Allah semata, melainkan karena kelalaian manusia sendiri yang sering ceroboh dan tidak berhati-hati dalam berkendara sehingga mendapatkan akibat dari perbuatannya sendiri. Jika kita perhatikan, masih banyak rakyat Indonesia yang tidak mengerti lalu lintas dan bahkan seringkali melanggarnya dengan berbagai alasan. Aparat kepolisian pun sekarang jarang yang terlihat batang hidungnya di tempat-tempat rawan kecelakaan. Hanya saat pagi hari saja mereka mau nongol di perempatan atau saat hari-hari besar. Itulah salah satu penyebab mengapa masyarakat tidak begitu peduli dengan pelanggaran lalu lintas yang bisa mencelakakan diri sendiri maupun orang lain.

Mari kita lihat contoh-contoh kecil yang sering terjadi di jalan raya sebagai bentuk ketidak-mengertian masyarakat terhadap lalu lintas yang bisa membahayakan orang lain.

1. Sering menerobos lampu merah saat sisi jalan lain sepi
    Inilah mengapa perbuatan ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Pengendara motor yang biasanya suka menerobos lampu merah yang dikiranya sepi, ternyata malah membuat orang lain atau dirinya sendiri celaka. Yang sering terjadi adalah kecelakaan karena ditabrak oleh kendaraan besar lain seperti mobil, truk, atau bis yang melaju kencang dari sisi jalan lain yang lampu lalinya hijau.

2. Tidak menyalakan lampu sein (penanda akan belok kiri atau kanan)
    Ini yang sering membuat pengendara lain (termasuk saya pribadi) merasa kesal dan ingin sekali memaki pengendara yang tidak menyalakan lampu sein lalu tiba-tiba belok sesuka hatinya dengan kecepatan lumayan tinggi. Apakah tidak pernah terpikir olehnya bahwa tindakannya itu bisa membahayakan orang lain karena harus mendadak mengendalikan laju kendaraan? Saya pribadi sungguh sangat membenci pengendara seperti ini, sehingga saya suka sekali membunyikan klakson motor keras-keras agar pengendara itu tahu bahwa tindakannya bisa membahayakan orang dibelakangnya.

3. Lupa mematikan lampu sein
    Ini juga membuat bingung kendaraan di belakangnya karena saat pengendara tersebut lupa mematikan lampu sein dan dia malah berkendara dengan santainya, kendaraan di belakangnya pasti merasa jengkel karena hendak menyalip namun lampu seinya menunjukkan arah mau belok dan ternyata dia tidak belok-belok. Sering saya melihat kendaraan lain seperti motor yang terburu-terburu tapi bingung mau menyalip dari arah mana. Atau mobil yang tiba-tiba melambat kecepatannya karena ulah pengendara seperti ini. Kalau bus atau truk pasti langsung membunyikan klaksonnya yang super kenceng dan mengagetkan itu sehingga pengendara tersebut pasti kalang kabut :D

4. Pengendara sudah menyalakan lampu sein dan mengambil ancang-ancang untuk belok, ternyata masih disalip pengendara lain
    Ini nih, yang membuat saya begitu kesal dan ingin sekali menampar pengendara seperti itu. Sudah tahu orang akan belok tapi masih disalip juga? Ini sih namanya tidak mengerti lalu lintas tingkat tinggi sehingga tidak tahu bahwa tanda tersebut untuk belok.

5. Memarkir mobil atau kendaraan besar lain di sebelah tikungan
    Pengendara ini pasti tidak pernah mengerti bahwa tindakannya itu bisa mengganggu penglihatan pengendara lain yang akan menyeberang jalan atau belok ke jalan tikungan. Kejadian ini sering sekali terjadi di sebelah gerbang masuk kantor saya. Saat mau belok ke gerbang tiba-tiba ada mobil yang dengan santainya parkir di pojokan gerbang di jalan raya. Sungguh keterlaluan!

6. Menyalakan lampu sein secara mendadak
    Ini juga sering mengundah amarah pengendara lain karena sangat fatal sekali seandainya kendaraan di belakangnya tidak bisa mengendalikan kendaraan. Biasanya yang sering melakukan ini adalah kaum ibu atau remaja putri yang dengan santainya tiba-tiba menyalakan lampu sein tanpa melihat kaca spion apakah ada pengendara lain dibelakangnya (saya tidak pernah lho! :).

7. Ber-SMS-an saat mengendarai sepeda motor
    Kelihatannya sepele bagi pengendara tersebut tapi dapat membahayakan nyawa karena bisa merusak konsentrasi pengendara dan akhirnya kehilangan keseimbangan yang bisa menyebabkan kecelakaan jika terus berlama-lama memperhatikan Hp saat berkendara.

SARAN SAYA UNTUK PARA PENGENDARA

Agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang bisa merenggut nyawa baik diri sendiri maupun orang lain, maka sebaiknya kita semua harus selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Tidak peduli apakah tindakan kita itu diperhatikan polantas atau tidak, yang penting kita melakukannya dengan penuh kesadaran sehingga mematuhi peraturan lalu lintas tidak hanya saat ada operasi polantas saja. Ingatlah bahwa tindakan-tindakan seperti di ataslah yang sering menyebabkan kecelakan baik kecil maupun besar. Sayangilah nyawa anda agar tidak meninggalkan orang yang anda cintai dan tidak menjadi penyebab orang lain meninggalkan orang-orang yang mereka sayangi. Ayo wujudkan tertib berlalu lintas agar tingkat kecelakaan bisa dikurangi!!!